
"Masa setelah Perjanjian Giyanti, Pangeran Mangkubumi membangun
keraton sebagai pusat pemerintahan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengku Buwono I
membangun keraton di tengah sumbu imajiner yang membentang di antara
Gunung Merapi dan Pantai Parangtritis. Titik yang menjadi acuan
pembangunan keraton adalah sebuah umbul (mata air). Untuk
menghormati jasa istri-istri Sultan karena telah membantu selama masa
peperangan, beliau memerintahkan Demak Tegis seorang arsitek
berkebangsaan Portugis dan Bupati Madiun sebagai mandor untuk membangun
sebuah istana di umbul yang...